JURAGAN69 SPORTS TV – Formulasi 1 sebagai gelaran persaingan balap mobil paling populer di dunia dan kerap dikatakan sebagai pinnacle of motorsport. Karenanya, tidak gampang untuk seorang pembalap dapat bersaing, apa lagi memetik keberhasilan di gelaran ini.
Tetapi, beda hal dengan beberapa pembalap ini yang justru jalani kiprah mengagumkan di Formula 1. Walau kemudian ada yang profesinya tidak demikian sukses, tetap keberhasilan kiprah itu jadi pengalaman yang demikian mengagumkan.
Bahkan juga, ada pembalap langsung memenangkan race pertama kalinya, lho! Berikut pembahasan lima rider Formula 1 dengan kiprah terbaik sejauh riwayat.
1. Reine Wisell (GP Amerika Serikat 1970)
Reine Wisell cuman pernah 1x naik tribune sejauh profesinya di Formula 1. Menariknya, perolehan itu malah terjadi pada balapan kiprahnya di GP Amerika Serikat musim 1970. Saat itu rider asal Swedia ini jalani musim pertama kalinya bersama team Lotus.
Wisell sendiri cuman sanggup tempati rangking ke-9 pada sesion kwalifikasi. Tetapi, sesudah bendera start dikibarkan, dia sanggup mendahului satu per satu rider di depannya. Pada akhirnya dia sanggup finish urutan ke-3 ada di belakang rekanan segrupnya, Emerson Fittipaldi, dan rider BRM, Pedro Rodriguez.
2. Lewis Hamilton (GP Australia 2007)
Lewis Hamilton memang menjadi kesan semenjak musim kiprahnya di Formula 1 di tahun 2007. Berduet dengan 2 kali juara dunia, Fernando Alonso di McLaren tidak membuat gentar sedikit juga. Malah, dia sanggup memperlihatkan perform yang mengagumkan.
Pada balapan pertamanya di GP Australia, pembalap asal Inggris ini sanggup mengamankan urutan ke-4 pada sesion kwalifikasi. Saat balapan diawali, Hamilton sanggup tampil cemerlang dan finish di posisi ke-3 . Dia ada di belakang Kimi Raikkonen yang bela Ferrari dan rekanan segrupnya, Fernando Alonso.
3. Kevin Magnussen (GP Australia 2014)
Sama dengan Weisell, Magnussen cuman pernah raih sekali tribune sejauh profesinya di Formula 1. Tribune itu dia peroleh saat balapan kiprahnya untuk McLaren di GP Australia 2014. Magnussen sendiri saat itu dipilih McLaren untuk gantikan status yang ditinggal Lewis Hamilton.
Baca Juga : [BREAKING NEWS] Max Verstappen Juarai FP Austria, Perluas Jarak Dari Lewis Hamilton
Pada balapan itu, pebbalap asal Denmark itu sukses jadi yang paling cepat ke-2 ada di belakang pilot Mercedes, Nico Rosberg. Sayang, kemudian profesinya turun dan tidak sanggup kembali berkompetisi di kelas atas. Magnussen sendiri tidak lagi bersaing di Formula 1 sesudah kontraknya tidak diperpanjang Haas musim kemarin.
4. Jacques Villeneuve (GP Australia 1996)
Jacques Villeneuve tiba ke Formula 1 dengan bekal titel juara IndyCar pada musim 1995. Williams juga tidak sangsi menduetkannya dengan Damon Hill untuk musim 1996. Pembalap asal Kanada itu tidak perlu waktu yang lama untuk menunjukkan kwalitasnya di gelaran balap paling populer di dunia itu.
Pada GP Australia yang disebut balapan pembuka, Villeneuve secara mengagetkan sanggup raih pole position. Bahkan juga, di saat balapan dia sempat jadi yang paling depan, sebelumnya terakhir disalip oleh Hill. Tidak jelek untuk kiprahan Formula 1 untuk finish di urutan ke-2.
5. Giancarlo Baghetti (GP Prancis 1961)
Giancarlo Baghetti dapat disebut jadi kiprahan terbaik di Formula 1 sejauh riwayat. Balapan untuk Ferrari pada musim 1961, dia secara mengagetkan sanggup tampil jadi juara sesudah memulai balapan dari grid keduabelas. Itu menjadikan salah satu kiprahan langsung menangkan race di gelaran Formula 1.
Balapan di circuit Reims, Prancis, Baghetti terus ditempel ketat sama pembalap Porsche, Dan Gurney. Saat melalui garis finish, Baghetti cuma menang 0,1 detik saja dari rider asal dari Amerika Serikat itu. Sayang, itu jadi terakhir kali dia keluar sebagai juara.
Ke-5 rider itu sanggup memperlihatkan kwalitasnya pada balapan pertama kalinya di Formula 1. Walau sesudahnya beberapa pada mereka tidak lagi sanggup ada di atas tribune, minimal prestasi itu sebagai pengalaman cantik yang tidak akan terlewatkan untuk mereka.